20120217

Orang lain Tak Perlu Tau

-by mayachan-

Hari itu tanggal 14 Februari, hari dimana orang-orang jomblo kesepian. Tapi nyatanya. itu hanya mitos. Hahahaha, aku tertawa dalam hati. Tidak ada yang tau seberapa lebar senyumku hari itu, seberapa keras tawa yang aku gemakan, bahkan dia, yang duduk di depanku saat itu, tak dapat mendengar atau melihat betapa bahagianya aku.
"Orang lain tak perlu tau" bisiknya hari itu.
"Tidak kan kuberi tau siapa pun"
Aku tersenyum melihat mata coklatnya, mata yang sudah lama tak kupandang sampai sedekat itu. Tatapan yang sudah sekian lama aku cari. Tatapan yang hanya di hari itu saja dapat aku lihat, entah tipuan, entah hanya ilusi, atau kebohongan semata, apapun itu, aku tetap senang. Kenapa?

"Dia tidak akan tau, kan?" aku berkata padanya meyakinkan
"ya, hanya kita dan Tuhan saja yang perlu tau" Katanya meyakinkanku smabil memegang tanganku.

Aku memainkan pianoku, dia mengikuti dengan gitarnya. Sedikit demi sedikit nada itu bersatu menjadi sebuah lagu. Aku mengajarinya bermain piano sedikit, tangannya yang kaku tidak dapat memencet tuts piano dengan halus. Aku juga ingin bermain gitar sepertinya, namun jariku teralu mungil untuk mencapai ke enam senar sekaligus.

Aku tidak merasa sedang bermain api, mencari masalah, atau berbuat nakal. Aku sedang mencari hak yang sudah lama hilang, senyum yang sudah lama sirna, membuka selimut sedih.
Hari itu juga aku menangis didepannya, mengeluarkan rasa rindu yang entah sebesar apa.

"menangis, lah, jika kau mau" katanya.. Ya ya ya~ dari dulu memang itu yang aku suka, dia selalu memeberiku kebebasan, dia yang mempernalkan aku pada cerminku. Dia yang membuka semua peti terkunci, memperlihatkan sosok asli siapa aku. Lalu membiarkan sosok itu terbang bebas.

Aku menangis, dia mengusap hampir semua air mataku, mengelus rambutku lembut. Lama kelamaan, semua perasaan menyedihkan hilang, menjadi lebih ringan, lebih mudah dipikul, dan meringankan senyum. . .

Aku tau kesenangan ini tidak akan bertahan lama, dia kerap kali mengingatkan, ada satu batasan dimana aku tidak bisa lari lebih jauh. Melompat lebih tinggi. Atau bahkan tersenyum lebih lama.

Tapi aku tidak akan tinggal diam! Aku tau apa yang aku mau, dan aku sudah memberi tau dia. Dia juga pasti mengerti, bisa saja ini belum selesai? bisa saja cerita ini adalah karangan dengan epilog yang lebih menarik. Film pun boleh memiliki beberapa episode. Mungkin saja ini bukan akhirnya, mungkin saja ini baru dimulai? Aku tidak akan jatuh, aku tidak mau menyerah. Keras kepala? memang, orang mana yang tak egois di jaman ini? Semua orang ingin menang! Begitu juga aku!

Aku tidak akan mundur, aku tidak akan jatuh!

Biar kita saja yang tau? Aku lebih suka orang lain tau apa yang aku mau, aku lebih suka orang lain tau siapa kamu, siapa aku, dan siapa kita. Supaya orang tau dan tidak ada lagi yang berani mengambil apa yang aku mau. Biar kukeraskan suaraku, dengarkan suara itu bergaung..

Biar orang lain tau!

"Orang lain tak perlu tau" lagi-lagi, kau ingatkan aku tentang itu..