Karena, hanyalah sebuah kata penanda dimulainya sebuah alasan
Karena, hanyalah pembelaan diri
Karena, hanyalah sebuah kata penanda jawaban dari tanya "kenapa?"
Karena, hanyalah kata penyelamat seseorang dari kesalahannya
Karena, hanyalah kata yang harus membenarkan argumen kita
Karena, hanyalah sebuah kata penguat yang mendampingi sebuah pedapat
Karena, hanyalah kata yang membuat sebuah alasan lebih berarti
Karena, hanyalah korban. Dia tak tau apa-apa, tapi kita menggunakannya untuk melindungi diri.
Karena, bukan sebagai perisai pelindung diri kita dari sebuah kesalahan.
Kenapa? Karena, manusia tidak tau sebatas mana mereka salah, dan sebatas mana mereka benar.
Percuma kita melindungi diri dengan kata KARENA. Ingat kawan. Hanya Tuhan yang tau, salahkah kita, benarkah kita,. Sekalipun kita berkutat pada masalah yang dianggap ambigu selama ratusan tahun, Tuhan, sudah mengetahui jawabannya sejak awal.
No comments:
Post a Comment