-by mayachan-
Dia duduk di kusen jendela malam itu...
Sambil melihat ke atas, langit malam, mencari-cari mana bintang yang masih mau menatap wajah sendunya di malam yang dingin..
Dia mencoba menghindari dingin, dengan menutup telinganya ..dingin itu tidak akan hilang, kok! Walaupun dia mencoba menaikan kerah baju dan merapatkan syal...
Sayup-sayup terdengar suara banyak orang dari belakangnya..teman-temannya yang riuh, tapi tidak terdengar berisik, kok! Malah sepi...
Sesuatu mengelus telinga..menyusuri pipi, dan rambutnya.. terasa lembut dan menggelitik.. ternyata itu bukan apa-apa, kok! hanya sekedar angin lewat..
Lalu, lalu?? Ada apa lagi malam itu? Bersama siapa dia saat itu?
Ada beberapa kenangan pahit, lalu kenangan menyenangkan yang menemaninya malam itu, juga cerita-cerita lama, dan suara tawa..serta suara sedih dan linangan air mata..
Bayang-bayang menampilkan memory-memory yang tak bisa di ubah dan sudah ditulis dalam jurnal menggunakan bolpoin.. walaupun beberapa menghasilkan cerita sedih dan penuh penyesalan, namun sudah terlambat untuk diedit, karena halaman selanjutnya perlu di isi lagi, dan di isi terus dengan memory dan gambar tempel lain dan juga cerita lain...
Dia duduk di kusen jendela malam itu...
Beranjak turun lalu menutup jendela itu..
Dia berdiri menatap keluar jendela, lalu bertanya dalam hati "setelah ini, akan bagaimana kelanjutan ceritanya?"